Langsung ke konten utama

OPSI 2012 Teknik PWK

Teknik Planology atau biasa di sebut Teknik perencanaan wilayah dan kota (Tek.pwk) adalah salah satu jurusan di UIN Alauddin makassar. Jurusan ini bisa di bilang jurusan favorit karena pendaftarnya cukup besar dari tahun ke tahun. Ini adalah pekerjaan rumah yang besar bagi senior senior untuk menyatukan visi dan misi serta membantu menciptakan kesolidaritasan tiap angkatan juga membantu mereka menemukan jati dirinya sebagai seorang teknikers sejati yang pantang menyerah, bermental kuat, mandiri dan tidak cengeng dalam menghadapi kehidupan ini kedepannya. Senior juga mengajarkan bagaimana berproses dan mengenalkan dunia PWK itu seperti apa bentuknya dan modelnya. Salah satu kegiatan bina akrab untuk mahasiswa calon planners UIN makassar biasa  disebut OPSI yaitu satu kegiatan tahunan yang membedakan Tek.pwk UIN Makassar dengan tek. pwk di universitas lain.


OPSI adalah singkatan dari Orientasi Pengenalan Profesi, suatu kegiatan dimana mahasiswa calon planner di tuntun serta diperkenalkan mengenai profesinya setelah lulus dan mengemban gelar S.T di belakang namanya. kegiatan ini juga membantu mahasiswa baru untuk saling mengenal dengan senior dan rekan rekannya. Membantu mempererat solidaritas dan menyatukan visi & misi didalam naungan Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota ( HMJ PWK ).

Itu tadi sedikit perkenalan tentang OPSI.. Sekarang saya akan bercerita tentang OPSI 2012 yang di adakan di kawasan Wisata Le'ja (kabupaten soppeng). 

Setelah beberapa kali menimang nimbang akhirnya ketua jurusan Tek. pwk memutuskan bahwa OPSI 2012 akan dilaksanakan di kawasan wisata Lejja yang berada di wilayah teritorial kabupaten Soppeng. Persiapan mulai dilaksanakan, panitia pelaksana mulai dibentuk senior senior angkatan tahun 2010 (kader angkatan 2008) mulai di sibukkan dalam rapat demi rapat dalam menyukseskan acara tahunan ini. Pemilihan ketua panitia ( ketupat ) dilaksanakan serta pembentukan beberapa seksi seksi yang akan mengurusi beberapa kegiatan. Arahan arahan serta bimbingan juga peringatan tentang persiapan fisik dan mental bagi para peserta tak henti di ingatkan senior kepada maba nya. Tak lupa juga tentang persiapan survey yaitu beberapa kertas, peta dasar, selalu coba diingatkan agar tidak dilupakan saat berangkat ke lokasi. 

1 bulan persiapan pemantapan dan pembentukan kepanitiaan dilaksanakan akhirnya sampailah pada hari yang ditunggu tunggu tiba. tanggal 21 november 2012 menjadi acara pembuka acara ini, diadakan di auditorium kampus hijau UIN alauddin Makassar. tanggal 22 november tepat hari kamis adalah hari keberangkatan di lokasi tujuan dan akan kembali pada hari minggu tnggal 25 nov. 

Kegiatan yang di adakan selama 4 hari itu cukup dibilang sukses karena banyak kesan kesan menarik didalamnya. kolam air panas lejja tak akan pernah dilupakan. Malam pengkaderan/pembaiatan yang mungkin membantu mahasiswa baru mengenali dunianya, membantu mempererat solidaritasnya, melatih mental, menguji adrenalin, serta menguji ketahanan serta lebih mengajarkan bahwa etika dan moral itu sangat dijunjung tinggi di dunia teknik apalagi Pwk.

Tawa dan tangis bahagia terdengar di hari terakhir kami di kawasan wisata lejja itu dalam kegiatan OPSI, "jaga selalu kekompakan kalian, kalian adalah saudara, tetap solid serta saling menjaga satu sama lain." ucap ketua panitia

Kalian harus ingat jika aku bertanya "berapa jumlah kita?" maka kalian harus jawab "1 (satu)"
Hidup PWK " "WE ARE THE CHAMPION"

"SELAMAT DATANG ADIK-ADIK MAHASISWA BARU ANGKATAN 2012 DI KELUARGA BESAR TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA"

foto saat olahraga pagi





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil program studi Teknik Planologi (Perencanaan wilayah dan Kota)

                Sebagai seorang mahasiswa planologi saya menyadari bahwa pengetahuan masyarakat mengenai program studi / jurusan ini sangat kurang, khususnya bagi para calon – calon mahasiswa yang sedang mencari jurusan untuk melanjutkan studinya .          Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di UIN Alauddin Makassar, berdiri pada tahun 2006 silam. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.

Sedikit Cerita Tentang Perjalananku Dari Makassar Menuju Ke Kabaena (Desa Pongkalaero).

ku awali cerita ini, dengan bismillahirrahmani rahim. atau unduh Hari ini adalah tanggal 14 Februari 2012, yaitu hari dimana Aku akan pulang kampung karena ada libur panjang semester ganjil. Segala sesuatu telah Aku persiapkan untuk pulang kampung kali ini. Hehehehe maklumlah ini adalah kali pertama ku pulang kampung pada liburan semester ganjil. Tak lupa kacamata hitam ku sambar dari atas meja dan berpose layaknya artis (vokalis Band Radja kali yee). Setelah semua barang-barang sudah siap mulai dari tiket hingga kacamata kini Aku pun siap untuk berangkat.. upsss.. motor blade keluaran tahun 2009 silver ku lupa di amankan. Akhirnya dengan susah-payah dan agak terburu-buru karena takut kemalingan dan ketinggalan kapal, aku menaruh motor itu di dalam kamar tidur dan menguncinya rapat - rapat di rumah kontrakanku (heheh maklum mahasiswa ngontrak rumah lahh..). setelah semuanya beres waktunya untuk berangkat, eh tiba-tiba Aku kebelet pipis lagi.. upss mungkin pengaruh kesenangan ka

TENTANG KOTA METROPOLITAN

Metropolitan   adalah :   istilah untuk menggambarkan suatu kawasan perkotaan yang relatif besar, baik dari ukuran luas wilayah, jumlah penduduk, maupun skala aktivitas ekonomi dan sosial. Secara etimogi (asal kata) kata metropolitan (kata benda) atau metropolis (kata sifat) berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu kata meter yang berarti ibu dan kata polis yang berari kota. (Wackerman, 2000). Pada masa itu, metropolitan memiliki makna sebagai “kota ibu” yang memiliki kota-kota satelit sebagai anak, namun dapat juga berarti pusat dari sebuah kota, sebuah kota negara (city-state), atau sebuah propinsi di kawasan Mediterania (Winarso, 2006). Definisi kawasan metorpolitan yang relevan dalam konteks negara Indonesia, yaitu berdasarkan Undang-Undang Tahun 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Undang-Undang tersebut mendefinisikan kawasan metropolitan sebagai kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan