Langsung ke konten utama

SURVEY ANAK PLANOLOGY

pada akhir semester 2 tahun 2010 kemaren kami diberi tugas oleh dosen survey di kelurahan pammanu, kecamatan belopa utara, kabupaten luwu, provinsi sulawesi selatan, Indonesia. ini adalah survey lapangan ke2 kami setelah survey pertama di kabupaten bone lalu yang sangat melelahkan karena harus mendapatkan bentakan bentakan dari senior. pada survey kali kini tidak ada lagi tekanan tekanan, kami melaluinya dengan enjoy. tapi banyak yang kami lupakan ketika berada di daerah survey. perjalanan dari makassar-luwu yang sangat melelahkan tapi penuh dengan kegembiraan di dalam bis, sekitar 7 jam bis kami berjalan tanpa henti. 
kami melakukan survey dimulai pada hari jum'at yang dimulai dengan mencari data data sekunder karena sabtu dan minggu perkantoran tutup. survey kami terbilang singkat karena hanya 3 hari dan itu pun hari ke 3 harus presentase di depan dosen untuk memastikan  tidak ada data data yang terlupakan. 
hari ke2 dan 3 kami pulang ke makassar dengan membawa tugas besar yang harus di kerjakan demi menuntaskan tugas mata kuliah studio perencanaan wilayah dan kota. 
hari hari tugas ini kami kerjakan dan harus rela begadang karena harus di asistensi pada asdos ( asisten dosen ). asistensi pertama laporan kami sangat kacau. bahkan asdos sangat marah. asistensi ke 2 dan seterusnya sudah mulai berangsur angsur membaik dan akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas besar itu hingga tiba saatnya harus presentase. inilah hasil survey kelompok kami klik disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah tentang Ruang Terbuka Hijau dalam perencanaan kota

Ruang Terbuka Hijau Dalam Perencanaan Kota Penulis : Febry Aristian Jurusan Teknik Perencanaan wilayah dan kota Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar                                                                                                                                 Abstrak Kota merupakan tempat para warga melangsungkan berbagai aktivitasnya, sehingga pengembangannya mestinya diarahkan agar dapat memenuhi tuntutan kebutuhan fisik dan spiritual. Tapi banyak ditemukan suatu kota yang perencanaannya dilakukan secara kurang memadai, sehingga menjadi lesu. Dalam makalah ini membahas tentang peran RTH dalam perenca...

PERBEDAAN DESA DENGAN KELURAHAN

A.     KELURAHAN 1.       Pengertian Kelurahan Kelurahan merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW). Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dalam menjalankan semua perencanaan pembangunan di kelurahan terdapat Dewan Kelurahan (Dekel). Dewan Kelurahan berfungsi sebagai pemberi masukan kepada lurah tentang rencana pembangunan di wilayahnya. Kelurahan   adalah pembagian wilayah administratif di   Indonesia   di bawah   kecamatan . Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja   Lurah   sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan   desa . Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangan...

PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT

lukita purnamasari PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.508 dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km (DKP, 2008). Keadaan ini menyebabkan kawasan pesisir menjadi andalan sumber pendapatan masyarakat Indonesia. Secara umum, wilayah pesisir dapat didefenisikan sebagai wilayah pertemuan antara ekosistem darat, ekosistem laut dan ekosistem udara yang saling bertemu dalam suatu keseimbangan yang rentan (Beatly et al, 2002). Menurut Kay dan Alder pesisir adalah wilayah yang unik, karena dalam konteks bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya daratan dan lautan. Lebih jauh lagi, wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang perencanaan dan pengelolaan. Departemen Kelauatan dan Perikanan dalam rancangan Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem laut yang terl...