Langsung ke konten utama

ALAT SURVEY TRANSPORTASI KU


Namanya anak TEKNIK PWK itu harus siap mental dan tenaga karena kerjaannya ngak santai. kerjaannya juga tidak harus di atas meja sambil melamun menunggu datangnya ilham yang turun dari langit. pekerjaan seorang planer itu harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat situasi agar bisa merencanakan dan menganalisis sesuatu dengan akurat, tajam dan terpercaya sesuai fakta fakta dilapangan. 
saya akan berbagi tentang pengalaman pertama saya dalam melakukan survey transportasi 
kebetulan waktu itu kelompok kami mendapatkan tugas survey di simpang flyover makassar. kami mulai mempersiapkan alat alat  yang di butuhkan untuk survey sehari sebelum survey diantaranya: 
1. tasbih counter
 alat ini digunakan untuk menghitung kendaraan secara cepat, tasbih counter itu bermacam macam bentuknya dan contoh yang saya ambil ini alat yang cukup sederhana. cara menggunakan alat ini adalah cukup menekan tombol yang besar maka angka akan bertambah secara otomatis. jika teman teman mau melakukan survey dan menggunakan alat ini saya anjurkan anda membeli banyak karna supaya mempermudah anda menghitung dan mengklasifikasikan jenis kendaraan dan jangan lupa memberi tanda di atas alat ini misalnya jenis mobil sedan agar anda mudah dan tidak lupa alat mana yang sedang menghitung jenis kendaraan itu.
2. buku, pulpen dan timer
alat yang ini sangat dibutuhkan yaitu untuk mencatat hasil dari survey anda. biasanya survey itu dilakukan setiap 15 menit sekali hitung agar tidak terjadi penumpukan dan mempermudah penghitungan, timer bisa dilihat pada HP atau jam tangan anda jadi mungkin alat ini tidak begitu sulit untuk mendapatkannya. buku dan pulpen mungkin anda bisa dapatkan di toko toko material hahahahah... upss.. maaf maksudku toko toko atau kios kios terdekat yang harganya juga sangat terjangkau.






3. sweater
alat ini juga sangat penting untuk untuk menjaga kulit kita dari sengatan matahari langsung apalagi jika kita melakukan survey pada tengah hari misalnya dari jam 10.00 sampai 14.00 wahh mungkin teman teman akan hangus di tempat. jadi saya anjurkan kepada teman teman sebelum melakukan survey untuk mempersiapkan alat ini. maaf contoh yang saya ambil adalah berwarna merah, teman teman sebaiknya memakai selain warna merah dan hitam agar panas matahari tidak begitu terasa.. alat ini tidak di dapatkan di kios kios terdekat tapi harus membelinya di toko toko pakaian atau distro. walaupun survey harus tetap terlihat fungky.

4. scrap/ masker/ penutup hidung
wah.. tidak kalah pentingnya alat ini teman apalagi jika wilayah survey anda banyak kendaraan otomatis juga polusi udara juga tinggi. jadi saya anjurkan teman teman tidak melupakan alat ini, walaupun benda ini sederhana tapi sangat bermanfaat bagi kesehatan teman teman surveour. hehe.. teman teman tidak perlu takut di mana mencari alat semacam ini karena benda ini tidak begitu sulit mendapatkannya, di pinggir pinggir jalan pun banyak yang di jual dan harganya juga berfariasi antara Rp.5000 sampai Rp 15.000. tergantung bagaimana caranya teman teman menawar barang ini.

5. kaos tangan
benda ini tidak begitu penting sih tapi jika teman teman membutuhkannya apa salahnya, karena benda ini berguna melindungi tangan kita dari sengatan matahari secara langsung dan menjaga agar tidak kotor hehehe
saya rasa ini perlu juga di bawa apalagi jika terik matahari sudah sampai di ubun ubun.. oke teman jangan lupa membawa alat ini juga ya.
teman teman tidak perlu takut di mana mencari alat semacam ini karena benda ini tidak begitu sulit mendapatkannya, di pinggir pinggir jalan pun banyak yang di jual dan harganya juga berfariasi antara Rp.5000 sampai Rp 15.000. tergantung bagaimana caranya teman teman menawar barang ini.

6. kaos kaki
jika ada yang bingung dengan benda yang satu ini harap maklum karena memang cara ngambil gambarnya juga tidak jelas karena kameramenya lagi ngantuk pas ngambil gambarnya. ini adalah kaos kaki.. hehe
benda ini sangat berguna untuk melindungi kaki kita agar tidak terlihat kotor, walaupun teman teman adalah mahasiswa teknik tapi juga harus tempil lebih modis agar kaum hawa maupun kaum adam bisa melirik anda hahahah... jadi saya anjurkan kepada teman teman untuk membawa benda ini.. saya kira benda ini sangat mudah di dapatkan apalagi teman teman adalah mahasiswa/i jadi pasti punya benda ini walaupun tidak pernah di cuci. hahahaha.. 

7. sendal atau sepatu
sendal atau sepatu juga diperlukan dalam survey karena tidak mungkin anda pergi survey dalam keadaan telanjang kaki, memang benda ini sederhana dan tidak akan pernah dilupakan teman teman, tapi apa salahnya jika saya hanya memperingati teman teman. saya anjurkan agar tidak membawa sendal atau sepatu yang berlebihan, yaaa yang sederhana saja yang penting nyaman di pake, utamanya jika yang survey itu adalah kaum hawa saya pribadi sangat menganjurkan agar tidak memakai yang berlebihan karena akan menyusahkan anda dan membuat anda tidak bisa konsentrasi dalam menghitung jumlah kendaraan yang lewat.

8. air mineral
jangan lupa ketika anda melakukan survey terlebih dahulu anda mempersiapkan air mineral karena pasti anda akan merasakan haus yang sangat terasa dan membuat anda tidak bisa konsentrasi menghitung jumlah kendaraan yang lewat sehingga membuat hasil survey anda tidak akurat.

itulah yang harus teman siapkan sebelum survey mata kuliah studio perencanaan transportasi. saya harap teman teman pembaca bisa mengambil hikmah dan manfaat dari tulisan saya dan bisa membantu teman teman dalam mempersiapkan diri anda kedepan agar bisa mengambil data yang lebih akurat, tajjam dan terpercaya, 




eksis sebelum melakukan survey












kendaraan yang sempat kena jepret

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil program studi Teknik Planologi (Perencanaan wilayah dan Kota)

                Sebagai seorang mahasiswa planologi saya menyadari bahwa pengetahuan masyarakat mengenai program studi / jurusan ini sangat kurang, khususnya bagi para calon – calon mahasiswa yang sedang mencari jurusan untuk melanjutkan studinya .          Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di UIN Alauddin Makassar, berdiri pada tahun 2006 silam. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.

Sedikit Cerita Tentang Perjalananku Dari Makassar Menuju Ke Kabaena (Desa Pongkalaero).

ku awali cerita ini, dengan bismillahirrahmani rahim. atau unduh Hari ini adalah tanggal 14 Februari 2012, yaitu hari dimana Aku akan pulang kampung karena ada libur panjang semester ganjil. Segala sesuatu telah Aku persiapkan untuk pulang kampung kali ini. Hehehehe maklumlah ini adalah kali pertama ku pulang kampung pada liburan semester ganjil. Tak lupa kacamata hitam ku sambar dari atas meja dan berpose layaknya artis (vokalis Band Radja kali yee). Setelah semua barang-barang sudah siap mulai dari tiket hingga kacamata kini Aku pun siap untuk berangkat.. upsss.. motor blade keluaran tahun 2009 silver ku lupa di amankan. Akhirnya dengan susah-payah dan agak terburu-buru karena takut kemalingan dan ketinggalan kapal, aku menaruh motor itu di dalam kamar tidur dan menguncinya rapat - rapat di rumah kontrakanku (heheh maklum mahasiswa ngontrak rumah lahh..). setelah semuanya beres waktunya untuk berangkat, eh tiba-tiba Aku kebelet pipis lagi.. upss mungkin pengaruh kesenangan ka

TENTANG KOTA METROPOLITAN

Metropolitan   adalah :   istilah untuk menggambarkan suatu kawasan perkotaan yang relatif besar, baik dari ukuran luas wilayah, jumlah penduduk, maupun skala aktivitas ekonomi dan sosial. Secara etimogi (asal kata) kata metropolitan (kata benda) atau metropolis (kata sifat) berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu kata meter yang berarti ibu dan kata polis yang berari kota. (Wackerman, 2000). Pada masa itu, metropolitan memiliki makna sebagai “kota ibu” yang memiliki kota-kota satelit sebagai anak, namun dapat juga berarti pusat dari sebuah kota, sebuah kota negara (city-state), atau sebuah propinsi di kawasan Mediterania (Winarso, 2006). Definisi kawasan metorpolitan yang relevan dalam konteks negara Indonesia, yaitu berdasarkan Undang-Undang Tahun 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Undang-Undang tersebut mendefinisikan kawasan metropolitan sebagai kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan