Langsung ke konten utama

kota bau-bau


Kantor walikota


Kantor Walikota adalah lokasi yang banyak dikunjungi oleh
masyarakat setempat dan wisatawan.
Ditempat ini dapat dengan jelas kita melihat kota Bau-Bau
dengan keindahan alammnya.


Patung Naga


Salah satu wisata kota yang menarik di Bau-Bau adalah
berkunjung di taman Pantai Kamali dimana terdapat
Patung Naga yang merupakan simbol Kota Bau-Bau


Suasana Malam di Taman Pantai Kamali




Pemandangan Alam dari Ketinggian



Cahaya Kota Bau-Bau



Kamali di malam hari



Lakeba Resort


Lakeba Resort adalah salah satu objek wisata kuliner
yang menawarkan suasana pantai, kesejukan, dan jenis masakan
dan makanan nusantara.
Lokasi berada di tepi pantai Lakeba
lebih kurang 4 km dari pusat kota Bau-Bau


Kamali disaat Senjahari


Taman Pantai Kamali disaat Senja Hari
Mampu menghadirkan suasana Eksotis tiada banding


Meriam Peninggalan Sejarah



Alun Alun Kesultanan Buton



Benteng Terpanjang di Dunia



Tiang Bendera Kesultanan


Tiang Bendera Kesulatan ini adalah salah satu
Peninggalan kejayaan Kesultanan Buton di masa lalu
Tiang ini masih berdiri kokoh sejak awal dibangunnya
Kesultanan ini.


Masjid Kesultanan Buton


Masjid kesultanan Buton ini adalah termasuk mesjid yang dibangun pada
tahap-tahap awal masuknya Islam di Pulau Buton.
Terletak di lingkungan Benteng Kesultan Buton yang tetap dijaga kelestariannya.


NIRWANA BEACH


Keindahan alam pantai, angin sepoi2 dari ribuan pohon kelapa
Pasir putihnya selalu akan memanggil kita kembali bermain di atasnya..
Jarak dari pusat Kota Bau-Bau lebih kurang 5 km.



Benteng Kesultanan Buton

Benteng Kesultanan Buton adalah benteng terluas di Dunia.
Lokasi Benteng berada di ketinggian kota Bau-Bau. Dalam lingkungan benteng terdapat beberapa tempat bersejarah dalam budaya masyarakat Buton, antara lain ; Masjid tertua di Pulau Buton, Tiang Bendera Kesultanan, Museum Benda-Benda sejarah Kesultanan, Alun-Alun, Gua "Arung Palakka", tatanan budaya masyarakat kesulatan, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah tentang Ruang Terbuka Hijau dalam perencanaan kota

Ruang Terbuka Hijau Dalam Perencanaan Kota Penulis : Febry Aristian Jurusan Teknik Perencanaan wilayah dan kota Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar                                                                                                                                 Abstrak Kota merupakan tempat para warga melangsungkan berbagai aktivitasnya, sehingga pengembangannya mestinya diarahkan agar dapat memenuhi tuntutan kebutuhan fisik dan spiritual. Tapi banyak ditemukan suatu kota yang perencanaannya dilakukan secara kurang memadai, sehingga menjadi lesu. Dalam makalah ini membahas tentang peran RTH dalam perenca...

PERBEDAAN DESA DENGAN KELURAHAN

A.     KELURAHAN 1.       Pengertian Kelurahan Kelurahan merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW). Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dalam menjalankan semua perencanaan pembangunan di kelurahan terdapat Dewan Kelurahan (Dekel). Dewan Kelurahan berfungsi sebagai pemberi masukan kepada lurah tentang rencana pembangunan di wilayahnya. Kelurahan   adalah pembagian wilayah administratif di   Indonesia   di bawah   kecamatan . Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja   Lurah   sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan   desa . Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangan...

TEORI LOKASI (PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA)

1.Teori Klasik Menurut Reksohadiprojo-Karseno (1985)  Teori sewa dan lokasi tanah ,   pada dasarnya merupakan bagian dari teori mikro tentang alokasi dan penentuan harga-harga faktor produksi. Seperti halnya upah yang merupakan “harga” bagi jasa tenaga kerja, maka sewa tanah adalah harga atas jasa sewa tanah. David Ricardo , berpendapat bahwa penduduk akan tumbuh sedemikian rupa sehingga tanah-tanah yang tidak subur akan digunakan dalam proses produksi, dimana sudah tidak bermanfaat lagi bagi pemenuhan kebutuhan manusia yang berada pada batas minimum kehidupan. Sehingga, “sewa tanah akan sama dengan penerimaan dikurangi harga faktor produksi bukan tanah di dalam persaingan sempurna dan akan proporsional dengan selisih kesuburan tanah tersebut atas tanah yang paling rendah tingkat kesuburannya. Berkenaan dengan kota, biasanya tingginya nilai tanah bukanlah tingkat kesuburan tanah tersebut, tetapi lebih sering dikaitkan dengan jarak atau letak tanah (Reksohadiprojo-Karseno, 1...